Laman

Rabu, 06 Februari 2013

8 Kecerdasan Otak Bayi versi Live Science

Ini dia delapan kecerdasan otak bayi versi Live sciense yang dimuat di kompas.com. Ke depalan kecerdasan tersebut adalah

1. Tahu Siapa "Bos"nya
Dalam artikel tersebut dituliskan sejak usia 10 bulan bayi sudah mengenali hirarki sosial dan mampu memahami siapa yang paling "berkuasa". Yang menarik, para bayi sudah mengetahui konsep tersebut bahkan sebelum mereka menguasai bahasa.
Masih kurang mengerti dengan istilah yang paling "berkuasa", tapi kalau menurut saya sih bayi ini sudah tahu mana ayah, mana ibu, mana kakek, mana nenek dan yang lainnya. Coba perhatikan reaksinya pasti berbeda-beda dengan orang yang berbeda yang biasa ditemuinya, kalau dengan orang yang belum dikenal biasanya kebanyakan bayi takut tapi tidak semua lho ya...

2. Membaca Emosi Anjing Peliharaan
"Emosi adalah hal pertama yang bayi pelajari dari lingkungannya." kata Ross Flom, profesor psikologi dari Brigham Young University di Utah.
Kalau yang ini sih menurut saya bukan hanya anjing ya, tapi semua orang. Coba perhatikan ketika kita sedang kesal kadang bayi kita juga ikut terbawa kesal makanya dia ngamuk atau tidak nyaman ketika bersama kita.
Sedangkan interaksi dengan hewan berdasarkan pengalaman pribadi saya anak saya suka dengan kucing dia akan tertawa senang tatkala si kucing tunduk padanya dan dia akan lari atau pergi dengan rasa gemas jika si kucing marah atau tidak mau diganggu.

3. Memahami Mood dan Emosi
Mirip dengan point 2 diatas, si kecil memahami mood dan emosi orang di sekitarnya.Kemampuan ini sudah dimiliki bayi 5 bulan ke atas lho.

4. Terlahir Untuk Menari
Dulu saya pikir anak saya tidak pandai menari, karena dia diam saja waktu ada musik padahal sepupunya dulu seumuran dia sudah angguk-angguk kepala. Tapi sejak usia 10 bulan, saat dia sudah pandai berdiri mulailah anak saya ini mengikuti alunan musik. 
Menurut studi yang dimuat dalam jurnla Proceedings of the National Academy of Scences, kemampuan bergoyang atau menari adalah bawaan manusia sejak lahir.

5. Meniru Aksi
Kalo yang satu ini nampak nyata sekali ya. Perhatikan bayi anda saat anda melakukan sesuatu maka diapun akan ikut-ikutan. Seperti ketika anda membuang sampah, ketika si anak melihat pasti dia akan meniru hal yang sama.
Menurut sebuah penelitian saat bayi berusia 9 bulan, area otak mereka akan ikut aktif saat mereka melihat orang lain melakukan sesuatu kegiatan walaupun mereka tidak melakukan kegiatan tersebut saraf-saraf dalam otak tetap aktif. Jadi jangan kaget jika suatu hari anak anda melakukan hal yang mungkin sudah lama anda lakukan, ingatlah anak anda adalah peniru aksi.

6. Belajar Cepat
Meski sedang tertidur, bayi sebenarnya bisa belajar. Otak mereka memiliki kemampuan seperti spons data dengan menyerap informasi tanpa henti. Karena itu mungkin bayi baru lahir menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur supaya mereka bisa dengan cepat beradaptasi dengan dunia barunya. 
Kalo yang ini menjawab pertanyaan kenapa bayi tidur lebih lama kan ya...

7. Memahami Bahasa
"Bayi baru lahir bahkan bisa membedakan dua bahasa berbeda dan tanpa kesulitan bisa mempelajari bahasa mana pun," kata George Hollich, psikolog yang banyak melakukan riset mengenai kemampuan bahasa bayi. Menurutnya, bayi bisa memahami tata bahasa di usia 15 bulan. 
Jadi ancang-ancang yuk ajarin babies kita dengan berbagai bahasa :)

8. Mengenali Karakter
Mengetahui mana yang suka membantu dan mana yang egois adalah kemampuan yang perlu dimiliki dalam memilih teman. Dan tahukah Anda bahwa kemampuan itu sudah dimiliki manusia di usia dini. Riset menunjukkan bayi berusia 10 bulan cenderung memilih orang yang memiliki karakter gembira dan baik.
Kalau saya perhatikan perilaku anak saya memang demikian, dia cenderung lebih suka bermain dengan teman/saudaranya yang tidak suka merebut mainannya

Yuk bunda kita cermati perilaku si kecil yang makin lucu. Mudahan bermanfaat ya....