“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan bagimu berpuasa, sebagaimana
telah diwajibkan pada orang-orang sebelum kamu. Mudah-mudahan kamu bertakwa” (Al
Baqarah:183)
Puasa merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim. Sebagai seorang muslim tentu sudah kewajiban kita untuk melaksanakannya. Namun bagaimana jika bunda sedang hamil atau menyusui?
Dalam Islam ada empat golongan yang diberi keringanan untuk tidak berpuasa pada bulan ramadhan, namun wajib mengganti di hari lain atau membayar fidyah. Golongan ini antara lain:
1. orang yang sedang sakit
2. musafir
3.tua renta dan sakit berkepanjangan
4. wanita hamil dan menyusui
Jadi bunda tidak perlu khawatir jika bunda sedang hamil atau menyusui maka diberi keringanan untuk tidak melaksanakan puasa di bulan ramadhan dan menggantinya di hari lain atau membayar fidyah. Nah untuk hukum yang satu ini silakan baca disini.
Namun bagi bunda yang mampu melaksanakan puasa di bulan Ramadhan maka wajib untuk melaksanakannya. Saya sendiri waktu puasa tahun lalu sedang hamil lima bulan. Saya rasa ini adalah kesempatan saya untuk berpuasa penuh sebulan lamanya. Nah supaya puasa kita lancar saat hamil berikut kiat-kiatnya:
1. Perbanyak minum air putih saat buka hingga sahur. Tidak usah sekaligus lho. Bagusnya dibikin jadwal, misalnya buka puasa satu gelas, habis sholat maghrib satu gelas, ba'da taraweh satu gelas dan seterusnya pokoknya dirutinin aja supaya kita tidak mengalami yang namanya dehidrasi.
2. Perbanyak sayur dan buah. Makanlah di saat buka dan sahur atau di waktu antara keduanya. Jadika buah sebagi camilan.
3. Makan kurma saat sahur. entah dapat ide darimana saya memakan kurma tiga biji setelah makan sahur dan hasilnya saya merasa segar saat puasa.
Untuk ibu menyusuipun tidak jauh berbeda kiat-kiatnya:
1. Perbanyak air putih juga.
2. Makan usahakan tiga kali dalam semalam supaya kuantitas ASi tidak berkurang
3. Makan kurma, ini merupakan andalan saya untuk memperlancar ASI
Di awal puasa produksi ASI saya memang sempat menurun dan si kecil rewel, selain karena gigi seri atasnya yang mulai tumbuh. Namun setelah beberapa hari produksi ASI saya kembali lancar bahkan lebih banyak.
Nah itu tips yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar